Bergaul Aman di Dunia Maya

16 08 2008

DUNIA maya memang bisa menawarkan cinta, pertemanan, dan persahabatan. Namun, di saat yang sama wahana pergaulan online juga memiliki dampak yang merusak reputasi, pekerjaan, dan relasi sosial Anda di dunia nyata.

Tentu Anda tak akan membiarkan orang asing masuk ke dalam rumah Anda, mengobrak-abrik ruang pribadi Anda. Hal yang sama seharusnya juga berlaku dalam hubungan yang dibina secara virtual. Jika Anda membiarkan orang lain dengan leluasa membaca profil, mengakses foto, bahkan mengetahui daftar teman-teman Anda, itu sama artinya Anda mengundang orang lain masuk ke wilayah pribadi Anda.

“Bila Anda belum pernah bertemu muka secara langsung, sebaiknya Anda tidak memasukkan seseorang dalam daftar teman di dunia maya,” kata Parry Aftab, pengacara yang khusus menangani masalah keamanan dan privacy di internet. Berkomunikasi dengan teman di dunia maya juga memiliki kekurangan dari sudut pandang psikologi, yakni manusia makin merasa tidak perlu bertemu secara langsung karena kebutuhannya sudah dipenuhi lewat teknologi.

Agar pertemanan yang Anda lakukan di jagat maya berjalan lancar dan aman, ada beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan:

Buat password tidak biasa
Jangan gunakan password yang terlalu mudah ditebak, seperti nama tengah atau tanggal lahir Anda, untuk masuk ke halaman situs. Pendeknya, jangan sampai password Anda diketahui orang lain karena bisa saja saja halaman situs Anda diubah seenaknya oleh orang.

Pasang foto sembarangan
“Saat ini banyak perusahaan besar yang menyelidiki calon karyawannya lewat situs pergaulan seperti Facebook atau MySpace untuk mencari tahu apakah orang tersebut calon karyawan yang baik,” kata Aftab. Jadi berhati-hatilah saat memasang foto yang bisa dikonsumsi banyak orang.

Memberi informasi terlalu detail
Memasang foto di mana Anda sedang bergaya di depan rumah yang memperlihatkan nama jalan adalah hal berbahaya. Ini sama halnya dengan mengundang orang lain. “Bahkan dengan informasi singkat seperti ini orang lain bisa membuat account kartu kredit dengan nama Anda,” kata Anastasia Goodsten, penemu marketing via situs web Ypulse.





SUKA, SAYANG dan CINTA

16 08 2008

Saat kau MENYUKAI seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu.

Saat kau menyukai seseorang dan berada disisinya maka kau akan bertanya,”Bolehkah aku menciummu?”
Saat kau menyayangi seseorang dan berada disisinya maka kau akan bertanya,”Bolehkah aku memelukmu?”
Saat kau mencintai seseorang dan berada disisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya…

SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata “Sudahlah, jgn menangis.”
SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.
CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis dipundakmu sambil berkata, “Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama.”

SUKA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata,”Ia sangat cantik dan menawan.”
SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata,”Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku..”

Pada saat orang yang kau suka menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
Pada saat orang yang kau sayang menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
Pada saat orang yang kau cintai menyakitimu, kau akan berkata,”Tak apa dia hanya tak tau apa yang dia lakukan.”

Pada saat kau suka padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
Pada saat kau sayang padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.
Pada saat kau cinta padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus…

SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.
SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan.
CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimana keadaanmu.

SUKA adalah hal yang menuntut.
SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
CINTA adalah hal yang memberi dengan rela